Ikhwan-akhwat yang di rahmati Allah. Siapakah orang yang tidak ingin masuk surga
Allah ?. Tentu saja tidak ada. Tapi ternyata untuk memasuki surga itu dibutuhkan
kunci. Nah apakah kunci dari surga itu?.
Dari Hasan bin Arafah berkata bahwa telah berkata kepada kami Ismail bin Ayyasy dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Hasan dari Syahr bin Husyab dari Muu'adz bin Jabal Radiyallahu Anhu yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Kunci surga itu adalah kesaksian La ilaha illa Allahu (tidak ada sesembahan yang haq di sembah kecuali Allah)."(HR.Imam Ahmad).
Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam Musnad-nya.
Imam Bukhari dalam Shahih-nya berkata dari Wahab bin Minabbih bahwa dikatakan kepadanya,"Bukankah kunci surga itu adalah perkataan La ilaha illallahu ?", Wahhab bin Munabbih menjawab,"benar, tapi ingat bahwa setiap pintu pasti mempunyai gerigi. Jika anda diberi kunci yang bergerigi,maka anda bisa membuka. Kalau tidak, maka anda tidak bisa membuka pintu."(HR.Bukhari).
Abu Nu'aim meriwayatkan hadits dari Abban dari Anas bin Malik Radiyallahu Anhu yang berkata bahwa ada orang badui yang berkata,
"Wahai Rasulullah apa kunci surga itu?, Rasulullah Shallallhu Alaihi wa Sallam menjawab "Yaitu La ilaha illallahu".(diriwayatkan Abu Nu'aim).
Dalam Musnad, disebutkan hadits dari Muad bin Jabal RA. Yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Maukah engkau aku tunjukkan salah satu kunci surga?, Aku menjawab, "ya,mau". Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,"Yaitu ucapan la haula wa la quwwata illa billahi(tiada daya upaya kecuali dengan Allah)."
Allah membuat kunci bagi setiap permohonan. Ia menjadikan thaharah(bersuci) sebagai kunci shalat sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Kunci Sholat adalah thaharah."
Kunci haji adalah ihram. Kunci segala kebaikan adalah kejujuran. Kunci surga adalah tauhid. Kunci ilmu adalah bertanya dengan baik dan serius mendengar. Kunci kemenangan dan kegemilangan dalah sabar. Kunci penambah nikmat adalah syukur. Kunci kewalian adalah cinta dan dzikir kunci keberntungan adalah taqwa. Kunci petunjuk adalah cinta dan takut kepada Alllah Ta'ala. Kunci permintaan adalah do'a. kunci cinta akhirat adalah zuhud di dunia. Kunci kehidupan hati adalah merenungkan al-qur'an, merendahkan diri, berdoa pada waktu sahur dan meninggalkan dosa. Kunci mendapatkan rizki adalah bekerja dengan istighfar dan taqwa. Dan kunci segala keburukan adalah cinta dunia dan panjang angan-angan.
Sesungguhnya Allah Ta'ala telah membuat kunci dan pintu masuk bagi kebaikan dan kejelekan. Allah juga membuat kunci masuk neraka adalah syirik. Allah menjadikan berpaling dari ajaran yang dibawa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai kunci Bid'ah dan kesesatan.
Allah tidak akan dipertanyakan tentang apa yang Allah perbuat dan manusia akan ditanya Allah Ta'ala terhadap apa saja yang telah diperbuatnya.
Ikhwan-Akhwat yang dirahmati Allah, marilah setelah kita belajar mengendalikan hawa nafsu kita, sekarang kita belajar menolak bujuk rayu syaitan. Semoga Allah Ta'ala selalu menunjukkan jalan yang lurus bagi kita semua.
Dari Hasan bin Arafah berkata bahwa telah berkata kepada kami Ismail bin Ayyasy dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Hasan dari Syahr bin Husyab dari Muu'adz bin Jabal Radiyallahu Anhu yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Kunci surga itu adalah kesaksian La ilaha illa Allahu (tidak ada sesembahan yang haq di sembah kecuali Allah)."(HR.Imam Ahmad).
Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam Musnad-nya.
Imam Bukhari dalam Shahih-nya berkata dari Wahab bin Minabbih bahwa dikatakan kepadanya,"Bukankah kunci surga itu adalah perkataan La ilaha illallahu ?", Wahhab bin Munabbih menjawab,"benar, tapi ingat bahwa setiap pintu pasti mempunyai gerigi. Jika anda diberi kunci yang bergerigi,maka anda bisa membuka. Kalau tidak, maka anda tidak bisa membuka pintu."(HR.Bukhari).
Abu Nu'aim meriwayatkan hadits dari Abban dari Anas bin Malik Radiyallahu Anhu yang berkata bahwa ada orang badui yang berkata,
"Wahai Rasulullah apa kunci surga itu?, Rasulullah Shallallhu Alaihi wa Sallam menjawab "Yaitu La ilaha illallahu".(diriwayatkan Abu Nu'aim).
Dalam Musnad, disebutkan hadits dari Muad bin Jabal RA. Yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Maukah engkau aku tunjukkan salah satu kunci surga?, Aku menjawab, "ya,mau". Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,"Yaitu ucapan la haula wa la quwwata illa billahi(tiada daya upaya kecuali dengan Allah)."
Allah membuat kunci bagi setiap permohonan. Ia menjadikan thaharah(bersuci) sebagai kunci shalat sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Kunci Sholat adalah thaharah."
Kunci haji adalah ihram. Kunci segala kebaikan adalah kejujuran. Kunci surga adalah tauhid. Kunci ilmu adalah bertanya dengan baik dan serius mendengar. Kunci kemenangan dan kegemilangan dalah sabar. Kunci penambah nikmat adalah syukur. Kunci kewalian adalah cinta dan dzikir kunci keberntungan adalah taqwa. Kunci petunjuk adalah cinta dan takut kepada Alllah Ta'ala. Kunci permintaan adalah do'a. kunci cinta akhirat adalah zuhud di dunia. Kunci kehidupan hati adalah merenungkan al-qur'an, merendahkan diri, berdoa pada waktu sahur dan meninggalkan dosa. Kunci mendapatkan rizki adalah bekerja dengan istighfar dan taqwa. Dan kunci segala keburukan adalah cinta dunia dan panjang angan-angan.
Sesungguhnya Allah Ta'ala telah membuat kunci dan pintu masuk bagi kebaikan dan kejelekan. Allah juga membuat kunci masuk neraka adalah syirik. Allah menjadikan berpaling dari ajaran yang dibawa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai kunci Bid'ah dan kesesatan.
Allah tidak akan dipertanyakan tentang apa yang Allah perbuat dan manusia akan ditanya Allah Ta'ala terhadap apa saja yang telah diperbuatnya.
Ikhwan-Akhwat yang dirahmati Allah, marilah setelah kita belajar mengendalikan hawa nafsu kita, sekarang kita belajar menolak bujuk rayu syaitan. Semoga Allah Ta'ala selalu menunjukkan jalan yang lurus bagi kita semua.
0 Response to "Kunci Syurga"
Posting Komentar